Manunggal Bersama Rakyat, Satgas Pamtas Kewilyahan Yonif 756/WMS Rehab Gereja di Wilayah Perbatasan

    Manunggal Bersama Rakyat, Satgas Pamtas Kewilyahan Yonif 756/WMS Rehab Gereja di Wilayah Perbatasan

    DOGIYAI, - Tunjukan kemanunggalan TNI dengan rakyat di wilayah perbatasan, personil Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS bersama warga merenovasi atap Gereja GKI Agape Bomomani Distrik Mapia, Kab. Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, Minggu (10/11/2024).

    Wujud kepedulian Pos Mapia Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS terhadap masyarakat di wilayah perbatasan dengan membhaktikan diri membantu pembangunan Gereja yang sedang direnovasi. Dengan begitu secara tidak langsung telah memupuk kebersamaan TNI dengan rakyat di wilayah penugasan. "Kapanpun masyarakat membutuhkan, kami akan selalu hadir untuk membantu, ” ujar Wadanpos Mapia Sertu Marvin Makailipessy.

    Kegiatan karya bhakti ini salah satu bentuk wujud amal ibadah kita sebagai umat beragama nasrani, selain itu memberikan semangat kepada masyarakat untuk selalu bergotong royong dalam menyelesaikan pekerjaan yang bermanfaat demi kepentingan bersama.

    Sementara itu, salah satu tokoh agama setempat bernama pdt. Hasudungan Manalu mengungkapkan bahwa dengan bantuan seng dan tenaga dari personel Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS sangat membantu dan mempercepat proses pembangunan renovasi Gereja di Distrik Mapia Kab. Dogiyai sehingga nantinya bisa cepat digunakan kembali serta dapat menampung jemaat yang lebih banyak lagi, " tuturnya.(*) 

    dogiyai dogiyai
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Menjaga Lingkungan Bersih, Satgas Yonif...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Kesehatan Warga, Satgas Yonif 756/WMS...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami